JAKARTA, DISWAY.ID - Warga Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang terjebak banjir Rob dievakuasi menggunakan eskavator atau beko pada Senin, 18 November 2024.
Warga yang hendak beraktivitas diangkut menggunakan eskavator dengan naik ke atas beko.
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Tebar Sembako ke Warga Muara Angke yang Terdampak Banjir Rob
BACA JUGA:Atasi Banjir Rob di Muara Angke, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi Kebut Pembangunan Tanggul Pantai
Adapun, saat ini 12 RT di RW22 kawasan Muara Angke sudah 4 hari terendam banjir rob.
Banjir rob ini terjadi sejak Jumat, 15 November 2024 lalu pukul 09.00 WIB dan surut pada 12.00 WIB.
Namun banjir Rob kembali menggenangi area Muara Angke di hari berikutnya pada waktu yang sama.
Hari ini banjir Rob atau air pasang laut di Muara Angke mencapai ketinggian hingga 1 meter.
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Pekan Ini 18-24 November 2024, Banjir Film Aksi
BACA JUGA:Awas! BPBD DKI Peringati Jaksel dan Jaktim Rawan Longsor dan Banjir saat Musim Hujan
Atas dasar itu, Kodim 0502/Jakarta Utara (JU) menerjunkan beko untuk membantu mengevakuasi warga yang hendak beraktivitas.
"Beko diterjunkan untuk evakuasi warga terdampak banjir Rob lantaran ketinggian air mencapai satu meter," kata Dandim 0502/JU, Letkol Inf Dony Gredinand.
Selain beko, BPBD DKI Jakarta juga menerjunkan 4 perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga.
"Kita menggunakan perahu karet untuk kondisi yang urgen aja, perahu karet satu, ketinggian air 100cm, satu meter, Lima petugas yg diterjunkan," kata petugas BPBD DKI Jakarta, Jarot.
Sementara salah satu warga, Siska mengaku resah dengan banjir Rob yang tak kunjung surut.