Orang Tua Finalis Dihadirkan untuk Antar Student-Athlete Jelang Final DBL Jakarta 2024

Senin 18-11-2024,21:30 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

Musim lalu, Gepeng ikut larut dalam euforia keberhasilan kedua putri kembarnya meraih gelar juara bagi tim basket sekolahnya. Pada Final DBL Jakarta edisi 2023, yang juga digelar di Indonesia Arena.  ”Saat itu, mereka masih menjalani musim debut bagi tim basket sekolahnya (SMAN 70 Jakarta). Musim ini, pastinya tekanan dan tuntutan yang ada di pundak mereka jadi lebih besar lagi,” sambungnya.

Kalau Rommy Chandra lebih banyak memberi dukungan dari luar lapangan. Beda halnya dengan Hanny Briklin Wanda Ndelo yang berperan sebagai Companion Parent bagi tim basket putra SMA Jubilee Jakarta. Dia adalah ibu dari Timothy Marvel Christianto, student-athlete kelas XII yang merupakan pemain andalan Jubilee. 

Sepanjang perjalanan menuju gelaran puncak, Timothy benar-benar ditemani langsung oleh ibunya. Mulai dari kompetisi tingkat region (North & Central), fase Championship, hingga Final di Indonesia Arena, tanggal 6 Desember mendatang. 

"Pasti sebagai orang tua kita bangga ya, karena gak mudah bisa sampai di tahap ini. Karena saya sebagai orang tua juga melihat perjuangan mereka yang luar biasa. Jadi kalau mereka bisa lolos ke Indonesia Arena untuk kedua kalinya, ya mereka layak. Karena itu buah dari kerja keras yang sudah mereka lakukan,” ucap Hanny.

BACA JUGA:Final Honda DBL East Jakarta Region, Wahana Beri Edukasi KeselamatanBerkendara

Terpilih sebagai orang tua pendamping merupakan keinginan mutlak dari ibunda Timothy. Karena dirinya ingin mendukung langsung sang buah hati. Meski sebelumnya tak tahu menahu soal olahraga bola basket.

“Sebagai orang tua memang selalu dukung. Segala sesuatu yang positif, memang harus didukung. Saya kebetulan tidak terlalu mengerti basket, tapi saya selalu ada bersama anak saya untuk memberi semangat. Menemani dia berjuang, karena hidup ini penuh pengorbanan,” imbuhnya.

Sepanjang DBL Jakarta 2024, Timothy telah bermain sebanyak tujuh kali. Forward Jubilee itu setidaknya telah menorehkan 64 poin, 45 rebound, 19 assist, 8 block, dan 7 steal. Timothy juga cukup diandalkan di tubuh Jubilee. Salah satu faktor di balik kemonceran ini berkat adanya peran ibunda tercinta yang setia menemani dari bangku cadangan.

“Puji Tuhan di masa terakhir SMA bisa bawa sekolahku ke final lagi, ditemani sama Mama juga,” singkat pemain dengan nomor punggung 20 itu.

“Mama sudah menemani dari kita (Jubilee) semua susah payah, sampai saat ini. Kita bisa bawa nama baik sekolah ke final itu Puji Tuhan banget lah. Apalagi sekarang bareng mama. Kita ada di tempat yang sama, ada di bench yang sama, jadi mama sudah bukan di bangku penonton lagi,” sambung Timothy yang masih menyimpan impian besar untuk terpilih sebagai DBL Indonesia All-Star dan berangkat ke Amerika Serikat. Setelah pada Kopi Good Day DBL Camp musim lalu dia terhenti di Top 24.

Kontribusi dukungan dari keluarga, para guru, terlebih sekolah sangat penting bagi keberhasilan para student-athlete. DBL Indonesia sebagai penyelenggara kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia yang diselenggarakan di 31 Kota, 23 Provinsi ini. Sangat memahami pentingnya dukungan dari orang terdekat itu. 

”Kami melibatkan mereka (orang tua) juga guru, untuk ikut serta mendampingi masing-masing student-athlete pada sesi pemanggilan pemain di lapangan jelang laga final putra maupun putri. Hal ini dilakukan pada final DBL Seri Jatim di Surabaya, Seri Jabar di Bandung, pun demikian dengan Final DBL Jakarta di Indonesia Arena, 6 Desember nanti,” ujar Donny Rahardian, Wakil Direktur DBL Indonesia.

BACA JUGA:Gerald Haikal dan Jacob Rumbino: Duo Akrab DBL All-Star di Amerika 

Ini merupakan tahun kedua bagi DBL menyelenggarakan partai Final DBL Jakarta di Indonesia Arena. Musim lalu, Final DBL Jakarta juga dilaksanakan di tempat yang sama. Saat itu, Final DBL Jakarta merupakan satu-satunya event olahraga yang digelar di Indonesia Arena, setelah FIBA World Cup atau Piala Dunia Basket.

Di tahun ini, DBL juga menambah kapasitas penonton. Pada 2023 lalu, Final DBL Jakarta di Indonesia Arena dipenuhi oleh 12.000 penonton. Kini, DBL menambah kapasitas menjadi 15.000 penonton seiring dengan kembalinya liga basket pelajar terbesar di Indonesia Arena tersebut.

Kategori :