Dengan kikuk menuliskan perasaanku
Kata-kata yang telah aku pendam dalam-dalam
Pada saat aku mencurahkannya
Suara-suara di kepalaku menjadi jelas
Kepalaku, kepalaku, kepalaku, kepalaku
Semua malam yang membuatku menangis
Aku akan mengisi kenangan itu dengan berbeda
Dengan kata-kata yang telah aku telan
Aku menuliskan kisah jujurku
Sekarang setelah aku berbicara, jangan membenciku
Bahkan hati yang memar dan bekas luka
Aku akan mengungkapkannya dengan kikuk
Tidak perlu bersembunyi dari diriku sendiri lagi
Buanglah semua yang canggung itu ekspresi
Aku sudah selesai digunakan
Aku menulis surat untuk diriku sendiri