Baju batik khas ini telah menjadi milik masyarakat Kendal sebagai simbol budaya yang tak ternilai.
Siapapun Bupati yang menjabat setelah Dico, diharapkan tetap menjaga dan merawat aset budaya ini dengan sebaik-baiknya, sebagai penghargaan bagi warga Kendal dan pelestarian warisan daerah.
BACA JUGA:Ini Filosofi Batik yang Dipakai Jokowi Saat Membuka BNI Investor Daily Summit 2024
Pameran ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keunikan dan keistimewaan Batik Kendal.
Melalui visualisasi cerita "Kendil Emas" yang diwujudkan dalam motif-motif batik, pengunjung pameran diharapkan dapat merasakan kedalaman dan keindahan budaya lokal yang berakar pada sejarah dan tradisi.
Batik Kendal diharapkan dapat menjadi ikon budaya baru yang tidak hanya dikenal luas di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman.
BACA JUGA:Ini Filosofi Batik yang Dipakai Jokowi Saat Membuka BNI Investor Daily Summit 2024
Selain memperkenalkan Batik Kendal ke khalayak yang lebih luas, pameran ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk semakin menghargai dan melestarikan batik sebagai bagian dari warisan budaya yang tidak ternilai harganya.
Dengan adanya pameran ini, Kabupaten Kendal tidak hanya berkontribusi dalam melestarikan seni batik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat citra budaya nasional.
"Mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan warisan budaya bangsa, agar Batik Kendal "Kendil Emas" dapat terus bersinar dan menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia," tuturnya.