BEKASI, DISWAY.ID - Menjelang musim hujan, diperkirakan 109 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bekasi berpotensi banjir.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi mengungkapkan bahwa sejumlah TPS bertanda terkena banjir.
BACA JUGA:Bawaslu Ungkap Video Dukungan Prabowo ke Ahmad Luthfi - Taj Yasin Dibuat di Rumah Jokowi
"Total kurang lebih 109 TPS yang kami diindikasikan potensi rawan banjir," ungkap Akbar kepada pewarta di Bekasi pada Kamis, 21 November 2024.
Angka tersebut diperoleh dari hasil pemetaan dan kajian kerentanan bencana yang dilakukan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA:Bawaslu: Presiden Prabowo Tak Langgar Aturan Kampanye Soal Dukungannya ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin
"Bawaslu sudah melakukan pemetaan melalui indeks kerawanan pemilihan secara lokal yang kita ambil tiga dimensi pemetaannya," ujarnya.
Akbar mengatakan, dari 109 TPS tersebut, 16 kecamatan berpotensi banjir.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, DPRD Kota Bekasi Minta KPU dan Bawaslu Jamin Situasi Kondusif
Wilayah tersebut berada di Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Cibarusah, Cibitung, Karangbahagia, Kedungwaringin, Muaragembong, Setu, Sukakarya, Sukatani, Sukawangi, Tambun Selatan, Tambun Utara, dan Tarumajaya.
"Ada kurang lebih 16 kecamatan pada dimensi keamanan dan indikator rawan banjir," kata Akbar.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, DPRD Kota Bekasi Minta KPU dan Bawaslu Jamin Situasi Kondusif
Bawaslu telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan hari pemungutan suara tidak terdampak potensi bencana banjir.
Bawaslu bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sekaligus mengawal kondisi logistik yang akan didistribusikan.
BACA JUGA:Paslon Dilaporkan ke Bawaslu Soal Dugaan Aliran Dana Judi Online, Formasi: Panggil dan Periksa!