BACA JUGA:Menyala! Timnas Putri Indonesia Raih Juara 3 di ASEAN Women's Futsal Championship 2024
Akan tetapi negara-negara besar seperti Inggris, Amerika serta Argentina menolak keputusan dari ICC dan mengatakan bahwa keputusan tersbeut tidaklah masuk di akal.
Sedangkan pihak Israel mengatakan jika keputusan ICC merupakan hal yang menjijikan tindakan tidak masuk akal.
Israel mengatakan jika penyerangan ke Gaza merupakan sebuah tindakan untuk membela warganya.
Pihak Hamas menyambut baik keputusan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Netanyahu dan Gallant.
BACA JUGA:Menyala! Timnas Putri Indonesia Raih Juara 3 di ASEAN Women's Futsal Championship 2024
“Ini langkah penting menuju keadilan dan dapat mengarah pada pemulihan bagi para korban secara umum,” terangnya.
Hamas juga meminta ICC untuk memperluas cakupannya ke pejabat Israel lainnya.
Akan tetapi warga Gaza tidak terlalu optimis dengan keputusan ICC karena Amerika dapat saja membatalkan keputusan tersebut.
Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris mengatakan surat perintah itu merupakan langkah yang sangat signifikan.
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamidi Minggu Ini 22-24 November 2024, Detergen Mulai Rp9 Ribuan
BACA JUGA:Paul Munster Maju Tak Gentar Hadapi Tren Positif Persija Jakarta: Mentalitas Kami Mengubahnya!
Ia menambahkan bahwa Irlandia menghormati peran ICC dan bahwa siapa pun yang berada dalam posisi untuk membantu ICC dalam menjalankan pekerjaan vitalnya harus melakukannya dengan segera.
Sedangkan Swedia melalui Menteri Luar Negerinya, Maria Malmer Stenergard mengatakan Swedia dan UE mendukung pekerjaan penting pengadilan dan melindungi independensi dan integritasnya.
"Otoritas penegak hukum Swedia memutuskan penangkapan subjek surat perintah ICC di wilayah Swedia,” tambahnya.