Pilih Irit Orasi saat Kampanye Akbar, Pramono Anung Ngaku Suaranya Serak

Sabtu 23-11-2024,14:37 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno kampanye akbar di Stadion Madya, Kawasa Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu, 23 November 2024.

Dalam kesempatan itu, Pramono Anung atau Mas Pram sapaan karibnya enggan banyak berbicara ketika menyampaikan orasi dihadapan para pendukung.

Pramono Anung mengaku suaranya habis, dan serak jadi tidak banyak melakukan orasi.

BACA JUGA:Survei Disway: Elektabilitas Ridwan Kamil 44%, Ungguli Pramono 40%

BACA JUGA:Konsisten Mengelola Pendidikan Berkualitas, GREAT Edunesia Dompet Dhuafa Raih Trofi SNI Award 2024

Walaupun suaranya sedang serak, Pramono Anung tetap berjanji melayani warga Jakarta.

Dia juga mengatakan bahwa acara hari ini bakal riang gembira.

"Hari ini acara kita riang gembira, tidak ada pidato yang berkepajangan. Selain suara saya habis, tetapi saya akan bekerja keras dengan Bang Doel untuk melayani Bapak Ibu sekalian," ujar Pramono Anung.

Selain itu, Pramono Anung mengaku akan menyelesaikan berbagai permasalahan di Jakarta ketika diberikan kesempatan menjadi Gubernur nantinya (dalam 100 kerja).

Salah satunya yaitu permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

BACA JUGA:Pimpinan Baru Inginkan OTT Ditiadakan, Alexader Marwata: KPK Jamin Nggak akan Dihilangkan

BACA JUGA:Jika Terpilih Jadi Gubernur, Pramono Bakal Selesaikan Masalah Ini di 100 Hari Masa Kerjanya

"Saudara-saudara sekalian saya dan bang Doel kalau diberikan amanah untuk menjadi Gubernur Jakarta, dalam 100 hari saya akan selesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat termasuk KJP," ujar Pramono Anung saat Kampanye Akbar di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Sabtu, 23 November 2024.

Selain KJP, Pramono Anung dan Rano Karno juga bakal menyelesaikan Kartu Jakarta Sehat, Lansia, Jumantik serta untuk kaum difabel. Ia mengaku bakal segera menuntaskan masalah tersebut.

"(Kemudian) KJS, Jakarta Sehat, lansia, jumantik, difabel dan sebagainya akan segera diselesaikan," kata dia.

Kategori :