Kelima, pada penilaian kapabilitas yang ditanyakan secara terpisah, data menunjukkan bahwa pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul pada seluruh kategori yang ditanyakan, mulai dari Banyak didukung ulama (74,3 persen), Berpengalaman/memahami masalah Jawa Tengah (59,5 persen), Bisa membangun infrastruktur (45,8 persen), Bisa menciptakan lapangan pekerjaan (45,6 persen), dan Berani memberantas korupsi/pungutan liar (42,5 persen).
Keenam, terkait dengan sumber informasi pilkada, masyarakat menilai bahwa pihak yang paling sering membicarakan atau memberikan informasi mengenai perkembangan Pilkada Jawa Tengah adalah Ketua RT/RW/Dusun dengan 18,8 persen.
BACA JUGA:Hasil Survei Indikator, Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika di Jateng
Di urutan selanjutnya adalah Aparat desa/kelurahan (18,2 persen), Kelompok pengajian (5,3 persen), Kelompok PKK (3,6 persen), Karang taruna (2,2 persen), Babinsa (0,4 persen), Organisasi pencak silat (0,4 persen), Bhabinkamtibmas (0,3 persen). Adapun yang menjawab tokoh lainnya sebesar 16,9 persen, serta yang menolak menjawab sebesar 33,9 persen.
Ketujuh, terkait penilaian netralitas lembaga yang ditanyakan secara terpisah, TNI menjadi lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi dengan 80,7 persen bahwa lembaga tersebut akan bertindak netral/tidak memihak salah satu pasangan calon pada Pilgub Jawa Tengah.
Pada urutan selanjutnya adalah Bawaslu (78,9 persen), KPU (78,7 persen), Ketua RT/RW/Dusun (73,9 persen), Polri (72,8 persen), Pegawai pemerintah/ASN (69,5 persen), dan perangkat desa (68,2 persen).
Kedelapan, terkait pengaruh pemberian uang/barang, mayoritas masyarakat atau sebesar 54,8 persen menilai bahwa pemberian uang/barang berpengaruh untuk memilih salah satu pasangan calon. Sementara yang menjawab tidak berpengaruh sebesar 42,6 persen. Adapun yang tidak menjawab sebesar 2,6 persen.
Secara umum, temuan survei memperlihatkan bahwa unggulnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen disinyalir karena tingginya popularitas keduanya jika dibandingkan dengan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Selain itu, akumulasi tingkat kesukaan terhadap Ahmad Luthfi-Taj yasin Maimoen juga lebih tinggi daripada Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Di sisi lain, penilaian aspek kapabilitas yang cenderung mengunggulkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mendukung temuan penyebab tingginya elektabilitas pasangan tersebut.
Temuan lain menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap netralitas beberapa lembaga dalam Pilgub Jawa Tengah terbilang cukup tinggi karena berkisar di atas 65 persen.