Kondisi itu pun diperkeruh dengan jebolnya tanggul di sekitar Jembatan Alamanda dan RW 22.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Peran Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
BACA JUGA:7 Guru Paling Berpengaruh di Dunia, Teorinya Masih Bermanfaat untuk Kehidupan Masa Kini
"Saat ini kami sedang berupaya menanggulangi tanggul yang jebol dengan membuat tanggul sementara agar air tidak bertambah tinggi," jelasnya.
Taufik menambahkan, PUPR telah membangun dermaga apung untuk mempermudah mobilisasi pekerja dan material ke lokasi tanggul yang sulit dijangkau.
“Tim dari PUPR saat ini terus berupaya memperbaiki tanggul yang jebol dengan material sementara," ungkapnya.
"Kami mengerahkan semua sumber daya untuk memastikan tanggul dapat segera tertutup dan air tidak meluap lebih jauh. Kami akan bekerja semaksimal mungkin agar air tidak lagi masuk melalui tanggul yang jebol," tambahnya menutup.