JAKARTA, DISWAY.ID -- Bagi mereka yang terjun dalam dunia bisnis, mungkin sudah tak asing dengan istilah purchase journal atau jurnal pembelian.
Jurnal Pembelian menjadi hal yang perlu dipahami dan dicermati khususnya dunia akuntansi.
Hal ini menjadi aspek krusial yang dikelola setiap perusahaan untuk mencatat setiap pergerakan transaksi.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Ngaku Bakal Buka Bisnis Kuliner Nasgor Kala 51 Layar Bioskop Resmi Dibukan Kemenbud
BACA JUGA:17 Calon Kepala Daerah Terafiliasi Bisnis Energi Kotor Dibeberkan ICW
Lantas seperti apa itu jurnal pembelian? Simak pengertiannya dan fungsinya dalam perusahaan.
Mengenal Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian atau purchase journal merupakan jurnal khusus yang digunakan dalam sistem akuntansi untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit.
Jurnal ini dirancang untuk mengakomodasi transaksi yang bersifat repetitif dan memiliki karakteristik yang sama.
Sementara untuk pembelian tunai, dapat dicatat dalam jurnal umum atau jurnal yang dirancang untuk pengeluaran kas.
Jurnal pembelian ini berfokus pada transaksi pembelian kredit yang digunakan perusahaan untuk mengelompokan dan mengorganisir catatan pembelian dengan efesien.
BACA JUGA:Akses LPDB-KUMKM, KWSG Gresik Tingkatkan Layanan Melalui Digitalisasi Bisnis
Adapun catatan dalam jurnal pembelian seperti tanggal transaksi, nama pemasok, nomor faktur, dan akun terkait lainnya.
Fungsi Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian memiliki beberapa fungsi khusus dalam sistem akuntansi perusahaan, di antaranya sebagai berikut:
1. Pencatatan Sistematis
Fungsi utama jurnal pembelian yakni mencatat seluruh transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit secara sistematis.
2. Efisiensi dalam Proses Pencatatan
Agar pencatatan lebih efesien, maka dengan mengelompokkan transaksi pembelian kredit dalam satu jurnal khusus dapat menghemat waktu dan resiko kesalahan.