BACA JUGA:Tiga Dekade Perjalanan Inovasi, Hadiah M6 Superior 7-seater Disiapkan BYD di GJAW
Memasuki tahun 2017, BYD semakin menegaskan komitmennya terhadap mobilitas berkelanjutan dengan memulai produksi bus listrik dalam jumlah besar pada tahun 2017.
Langkah ini menunjukkan kemampuan BYD dalam menyediakan solusi transportasi massal yang ramah lingkungan dan mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon.
Memasuki tahun 2019, BYD telah memecahkan serangkaian rekor penting dalam penjualan kendaraan listrik, memasuki 2020 BYD menggebrak dunia dengan meluncurkan blade battery.
Inovasi ini menjadi game-changer di industri dan memperkuat posisi BYD sebagai pemimpin teknologi baterai.
BACA JUGA:Update Hasil Quick Count Pilkada Jatim 2024, Khofifah-Emil Unggul Jauh
BACA JUGA:Spoiler Film Petualangan Baru “Moana 2”, Petualangan dan Pelayaran Baru dalam Misi Berbahaya
Pada tahun 2021, BYD menjadi perusahaan manufaktur Cina pertama yang menjual lebih dari 1 juta unit NEV secara global dalam waktu satu tahun.
Dengan memperkenalkan teknologi baterai lithium iron phosphate (LiFePO4), BYD telah menyediakan solusi yang aman dan efisien untuk konsumen.
Pertumbuhan yang signifikan ini menunjukkan betapa cepatnya adopsi kendaraan listrik di pasar global.
BYD mengambil langkah berani dan bersejarah dengan menghentikan produksi kendaraan berbahan bakar bensin sepenuhnya di tahun 2022.
BACA JUGA:Daftar Perusahaan Paling Inovatif di Dunia Versi IMD FRI 2024, Apple Kalah dari Microsoft dan Nvidia
BACA JUGA:Titik Rawan Banjir di Kota Tangerang Bakal Diturap Permanen
Keputusan ini menunjukkan komitmen total BYD terhadap kendaraan listrik dan hybrid, serta menandai era baru bagi perusahaan.
Pada tahun yang sama, BYD membukukan pencapaian produksi lebih dari 3 juta unit NEV secara global. Dalam sebuah pencapaian yang fenomenal, BYD melampaui Tesla sebagai penjual kendaraan listrik terbanyak di dunia. Ini merupakan bukti nyata dari keunggulan produk BYD, strategi yang tepat, dan kepercayaan konsumen global.
Sedangkan setahun setelah itu, tepatnya 2023, BYD kembali mencatatkan pencapaian besar dengan total penjualan mencapai 3,02 juta unit NEVs, menjadikannya sebagai produsen kendaraan listrik terdepan di dunia.