JAKARTA, DISWAY.ID - Para guru honorer masih mengeluhkan kesejahteraan.
Hal itu mereka sampaikan saat puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2024.
Gguru SMP Persiapan Kaptel Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Yustina Nona Beda mengharapkan perhatian lebih untuk guru honorer, terutama di wilayah 3T.
"Kami berharap Mendikdasmen memperhatikan kesejahteraan para guru honorer di daerah pedalaman, karena banyak kendala yaitu akses jalan dan jaringan," ujar Yustina.
BACA JUGA:Pendaftaran Guru PPG Tertentu 2025 segera Dibuka Kembali, Catat Tanggalnya!
Ia juga mengaku sepakat bahwa perhatian atas kesejahteraan guru akan berdampak pada kualitas pendidikan secara umum.
Tak hanya itu, Kepala SMP Yayasan Tunas Karya, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Sri Hastuti menuntut perhatian pemerintah terkait kesejahteraan guru honorer yang sudah lama mengabdi.
“Contohnya saya ini, sudah 21 tahun mengabdi di Sekolah Swasta, tapi pengajuan inpassing sampai sekarang juga tidak pernah berhasil, semoga suara kami guru honor bisa dipertimbangkan,“ katanya.
BACA JUGA:14 Film Bioskop Tayang Desember 2024, Akhir Tahun Banyak Tayangan Seru
Guru SDN Atti, Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi, Papua Selatan, Diana Cristiana Da Costa Ati mengharapkan formasi guru PPPK terbuka untuk fresh graduate.
"Terkait guru PPPK, kami berharap ada formasi guru PPPK dari fresh graduate, karena banyak lulusan pendidikan guru yang mau mendaftar tapi terkendala aturan teknis, yakni harus terdaftar di Dapodik dan lulusan PPG," kata Diana, dikutip dari laman Puslatdik, 28 November 2024.
Selain itu, terkhusus untuk daerah 3T, ia menyarankan pembentukan gugus tugas yang terdiri dari guru-guru muda yang pernah bertugas di daerah pedalaman.
BACA JUGA:Mendikdasmen Pastikan Gaji Guru ASN dan Non ASN akan Dinaikkan
Sehingga, menteri mendapatkan data real terkait kondisi pendidikan di daerah 3T.
Ia juga berharap guru PPPK bisa ditempatkan di satuan administrasi pangkalnya di swasta.