PKS Tumbang di Depok Usai 2 Dekade Berkuasa, Peran Idris Dinilai Tak All Out

Jumat 29-11-2024,15:54 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Peran figur Wali Kota Depok Mohammad Idris dipertanyakan dalam Pilkada Depok 2024. 

Idris yang merupakan sosok yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai kurang maksimal atau all out, dalam mendukung calon dari PKS yakni Imam Budi Hartono yang berpasangan dengan Ririn Farabi. 


Supian Suri menang versi Quick Count di Pilkada Depok 2024 mengungguli Imam Budi Hartono--YouTube

Seperti diketahui, Pilkada Depok 2024 akhirnya dimenangkan oleh Supian Suri dan Chandra Rahmansyah versi hasil Quick Count Voxpol dan juga Indikator. 


Imam Budi Hartono maju bersama Ririn Farabi Arafiq--Instagram

BACA JUGA:Ayu Ting Ting Ikut Nyoblos Pilkada 2024, Harap Pemimpin Bisa Bikin Depok Tak Macet Lagi

Suara Imam Budi Hartono-Ririn Farabi jauh tertinggal di angka 46% sedangkan Supian Suri-Chandra Rahmansyah sekitar 53-54%. 

Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan kekalahan PKS menurutnya disebabkan beberapa faktor. 

BACA JUGA:Hasil Quick Count, Supian Suri Menang Pilkada Depok Kalahkan PKS

Salah satunya adalah peran Idris sebagai Wali Kota Depok dan kader PKS sikapnya tidak jelas. 

Idris dinilai tidak memihak penuh kepada Imam Budi Hartono. 

“Sikap politik Idris tidak jelas. Sikap Idris sebagai kader PKS yang juga punya banyak jaringan dan kantong suara, tidak all out mendukung Imam Budi Hartono,” ujar Adi Prayitno kepada Disway. 

BACA JUGA:Nyoblos di TPS 17 Tirtajaya Depok, Imam Budi Hartono Yakin Menang 80%

Selain sikap politik Idris, kata dia, masyarakat umumnya jenuh dengan kepemimpinan yang tidak membawa perubahan signifikan selama 5, 10, 15, bahkan 20 tahun kepemimpinan. 

Seperti diketahui, PKS di Depok sudah berkuasa 20 tahun sejak era Nur Mahmudi Ismail dan Mohammad Idris. 

Kategori :