
“Meskipun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa literasi dasar lebih penting, kami percaya bahwa penguasaan teknologi justru akan mendukung perkembangan literasi dan numerasi anak-anak kita,” imbuhnya.
Senada, Sekretaris Ditjen PAUD DIkdasmen Praptono menjelaskan bahwa coding dan AI tidak sekadar alat teknologi, tetapi juga keterampilan penting yang harus dimiliki oleh generasi muda.
Keterampilan ini membantu anak menjadi individu yang kreatif, inovatif, serta siap menghadapi tantangan global di masa depan, baik dalam hal perubahan iklim, kesehatan, mupun bidang lainnya.
“Kami juga berharap dapat merumuskan strategi yang tidak hanya efektif dalam memfasilitasi perkembangan keterampilan digital, tetapi juga menjaga keseimbangan dengan pelajaran dasar lainnya,” jelas Praptono.