“Dengan hasil yang kami peroleh, mungkin saya masih bekerja karena enam Liga Premier. Kalau tidak, para petinggi akan berpikir ini tidak berhasil,” kata Pep uardiola.
BACA JUGA:Ruud van Nistelrooy Ditunjuk Sebagai Pelatih Leicester City, Janjikan Bawa 'Filosofi Enzo Maresca'
"Saya tidak menyangka mereka bernyanyi saat skor 1-0. Mungkin di Brighton mereka melakukannya, tetapi di Anfield saya tidak menyangka itu. Tapi tidak apa-apa, memang begitulah adanya. Itu bagian dari permainan,” lanjut Pep Guardiola.
“Ketika Anda menang Anda tertawa, ketika Anda kalah mereka tertawa dan Anda harus menerimanya.”
Kekalahan Manchester City atas Liverpool membuat mereka berada di posisi kelima dalam klasemen Liga Primer, 11 poin di belakang pemuncak klasemen liga asuhan Arne Slot setelah 13 pertandingan dimainkan musim ini.
Pep Guardiola Tanggapi Fans Liverpool Teriakan Pemecatan
Pelatih Pep Guardiola mengaku terkejut saat mendengar penonton di Anfield meneriakkan slogan-slogan bahwa dirinya akan dipecat usai kekalahan melawan Liverpool.
BACA JUGA:Ashley Cole: Cristiano Ronaldo Akui Saya Lawan Terberatnya, Tapi Penggemar Saya Sendiri Rasis
Tekanan semakin besar terhadap pelatih Pep Guardiola seiring Manchester City yang terus menunjukkan performa buruk.
Kekalahan 0-2 dari Liverpool di Anfield membuat "The Citizens" menambah selisih menjadi 11 poin di peringkat Liga Inggris.
"The Kop" adalah tim yang bermain jauh lebih baik sepanjang 90 menit dan bisa menang dengan skor lebih besar jika memanfaatkan peluang secara maksimal.
Usai pertandingan berakhir, suporter Liverpool meneriakkan "Anda akan dipecat besok pagi" ke arah Pep Guardiola yang kini berusia 53 tahun itu.
Ahli strategi asal Spanyol itu tak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat mendengar nyanyian tersebut dari penonton di Anfield, karena menurutnya itu adalah sikap klub kecil, bukan sesuatu yang seharusnya tampil di kandang tim sepak bola kota pelabuhan.
BACA JUGA:Jadon Sancho Ancam Akhiri Karier Mykhailo Mudryk di Chelsea