“Pengasuhan keluarga dan lingkungan pendidikan memiliki kontribusi besar terhadap kehidupan anak. Karena sebagian besar waktu mereka dihabiskan di dua lingkungan tersebut,” tambah Dian.
Sebagai informasi, remaja yang berinisial MAS tersebut diduga telah membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), serta mencoba membunuh ibunya, AP (40), di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, pada Sabtu, 30 November lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, menyatakan bahwa berdasarkan pengakuan awal pelaku, ia merasa terganggu oleh bisikan gaib yang mengarahkan tindakan tersebut.
BACA JUGA:Gegara Tak Dikasih Uang, Pengamen di Tangerang Ngamuk dan Ancam Tusuk Warga
Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya dari perbuatan tersebut.
“Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” ujar Gogo di lokasi kejadian.
Penyidik masih mendalami kasus ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai latar belakang dan motif dari tindakan tragis tersebut.