JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) angkat bicara soal fakta penemuan dari kasus anak berusia 14 tahun, MAS yang nekat membunuh ayah dan Bahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi sampai menangis saat mengetahui adanya kasus keji tersebut.
Arifatul Choiri sangat yakin bahwa pelaku yang masih anak-anak itu merupakan orang baik setelah berinteraksi secara langsung.
Meski demikian Arifatul Choiri menilai kondisi psikologis sang anak masih sangat labil.
Berikut beberapa fakta yang Diungkap Arifatul Choiri dalam kasus anak membunuh ayah dan Nenek, serta melukai ibunya itu.
BACA JUGA:Gerindra Bela Bapak Penjual Es Teh yang Diejek Gus Miftah, Bakal Diberi Bantuan Modal Usaha!
1. Belum Terungkap Motifnya
Hingga kini masih belum terungkap apa motif dari sang anak membuat kericuhan di dalam keluarganya tersebut.
Terpenting, kali ini, kata Arifatul Choiri peran pendamping ahli sangatlah penting agar sang anak tetap mendapatkan perlindungan pasti selaka proses hukum berlangsung.
Selain itu, ia menganggap perlu adanya rasa ekstra hati-hati selama proses pemeriksaan sang anak.
"Saat ini, saya melihat MAS masih dalam kondisi yang kurang baik untuk ditanya-tanya," imbuh Arifatul Choiri.
BACA JUGA:Gus Miftah Minta Maaf Usai Video Candaan Hina Pejual Es Teh Viral di Medsos, Kena Tegur Mayor Teddy!
Arifatul Choiri telah menyoroti pentingnya pola asuh yang baik dalam keluarga serta membangun komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak.
Dia percaya bahwa tragedi seperti ini dapat menjadi titik refleksi bagi seluruh masyarakat. Arifatul mengajak semua pihak untuk belajar dari kejadian ini dan mencegah terulangnya hal serupa di masa depan.
"Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari ini dan lebih memahami anak-anak kita," tambahnya.
2. Kesan Mendalam Arifatul Choiri
Pertemuan Arifatul dengan MAS meninggalkan kesan mendalam baginya. Sebagai seorang ibu, Arifatul merasa bahwa MAS adalah anak yang baik, meskipun terlibat dalam kasus yang mengejutkan ini.
"Dari sudut pandang seorang ibu, saya bisa melihat bahwa Ananda MAS adalah anak yang baik, sangat baik," ucapnya sambil mengusap air matanya. Dia menyadari bahwa mendampingi anak seperti MAS dalam situasi sulit seperti ini memerlukan perhatian ekstra.