Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen di Libur Nataru, Erick Thohir: Tidak Merugikan Industri Penerbangan

Rabu 04-12-2024,10:21 WIB
Reporter : Sabrina Hutajulu
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri BUMN, Erick Thohir siap memberikan dukungan atas visi Presiden Prabowo untuk melayani masyarakat dan memberikan kemudahan bagi rakyat yang ingin bepergian selama periode libur Nataru 2024/2025.

Hal itu diungkapkan Erick setelah Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas peran Kementerian BUMN, yang mampu berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan atas kebijakan, berhasil menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang libur Nataru.

Erick Thohir menegaskan, penurunan harga tiket pesawat ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta dukungan penuh dari Presiden Prabowo. 

BACA JUGA:KPK Amankan Rp 6,8 Miliar dari OTT Pekanbaru, Tetapkan 3 Tersangka Termasuk Risnandar

BACA JUGA:BPOM Umumkan 55 Produk Kosmetik Mengandung Merkuri hingga Bahan Pewarna, Ingatkan Efeknya

"Kami sangat mengapresiasi arahan dan dukungan Presiden Prabowo dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat," kata Erick dikutip Rabu 4 Desember 2024.

"Ini adalah langkah nyata untuk membantu masyarakat dan mendorong pertumbuhan pariwisata nasional," tambahnya.

Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penurunan harga tiket pesawat dan kesehatan industri penerbangan. 

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak merugikan industri penerbangan, sambil tetap memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," pesan Presiden.

Dengan kebijakan dalam 100 hari pemerintahan Prabowo ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan lebih terjangkau dan nyaman.

BACA JUGA:Gerindra Bela Bapak Penjual Es Teh yang Diejek Gus Miftah, Bakal Diberi Bantuan Modal Usaha!

BACA JUGA: Percepat Target Ekonomi 8 Persen, Kemenperin Akan Dorong Pertumbuhan Kawasan Industri

"Serta meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah dalam mengelola sektor transportasi dan pariwisata," tandas Erick

Kategori :