Menurutnya, penurunan harga tiket tersebut merupakan kerja sama semua pihak, termasuk PT Pertamina (Persero).
BACA JUGA:Sebanyak 26 dari 180 Rekomendasi PSU Bawaslu Tak Ditindaklanjuti KPU
Pasalnya, harga Avtur hingga pajak bandara merupakan komponen utama mahalnya harga tiket penerbangan sebelumnya.
Kendati demikian ia enggan memaparkan lebih jauh setiap poin yang dapat sukses menekan harga tiket pesawat di penghujung tahun 2024 saat ini.
"Terima kasih kepada Pertamina dan Airport bagaimana kita coba membantu harga tiket lebih baik sesuai instruksi Bapak Presiden," urainya.
Selain itu turunnya harga tiket pesawat maskapai penerbangan pelat merah juga hasil kolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
"Dan ini juga berkat tadi, terima kasih juga kepada InJourney Airports bagaimana kita coba membantu harga tiket lebih baik sesuai dengan instruksi Bapak Presiden," tukasnya.
BACA JUGA:Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Berlaku 1 Januari 2025, Kemenkeu Akan Pertimbangkan Hal Ini
Diketahui Pemerintah Pusat mengambil langkah strategis menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Kebijakan itu berlaku di seluruh bandara di Indonesia, dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang hendak bepergian selama musim liburan.
Penyesuaian tarif ini mulai diterapkan pada 1 Desember 2024 dan berlaku untuk keberangkatan antara 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.