BACA JUGA:Besok Cair, Intip Besaran Dana KJP Plus Tahap II Tahun 2024 November dan Desember yang Diterima!
BACA JUGA:Profil Sutopo Kristanto: Calon Wakil Ketua Umum PII Periode 2024-2027
Mendengar aspirasi Andriko, Menteri Abdul Mu'ti menyampaikan apresiasi atas kontribusi berbagai pihak tersebut dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah NTT.
Menurutnya, keterbatasan yang menjadi tantangan ini dapat diubah menjadi peluang signifikan melalui semangat gotong royong dan kolaborasi.
"Di balik tantangan, selalu ada potensi yang bisa kita kembangkan. Dengan kerja sama, saya yakin pendidikan NTT dapat lebih manu, dan generasi muda di sini dapat memiliki kesempatan yang sama untuk sukses seperti anak-anak di daerah lainnya," tuturnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
BACA JUGA:Apa PPPK 2024 akan Menerima Dana Pensiun seperti PNS? Simak Informasinya di Sini
BACA JUGA:Link dan Cara Memilih Lokasi Tes SKB Non-CAT CPNS Kemenag 2024, Peserta Wajib Tahu!
Hal ini sejalan dengan visi besar pemerintah, yakni pendidikan bermutu untuk semua.
Dalam implementasinya, pihaknya berfokus pada peningkatan sarana-prasarana pendidikan, kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, serta kompetensi lulusan yang relevan dengan dunia kerja.
Termasuk pula partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat melalui prinsip gotong-royong tersebut.
Ia menggaungkan agar seluruh pihak di NTT harus bergerak bersama untuk memajukan pendidikan, terutama mengatasi masalah akses dan kualitas pendidikan yang masih menjadi tantangan.