Namun, setelah mengetahui nomor telepon Gibran tidak aktif, ia akhirnya memutuskan untuk melaporkan hal tersebut kepada Ronald
Dengan sengaja, dirinya mengadukan perbudatan tersebut kepada pihak sekolahan lancaran diduga di ancam tak akan mengikuti kegiatan ujian akhir semester (UAS) sekiranya tidak menyetorkan uang pembangunan pagar serta bangunan.
"Masalahnya kalau enggak bayar, enggak dikasih kertas ulangan, bang. Gimana mau maju Indonsia emas," ujarnya.