UMKM Melesat, 71% Transaksi Dilakukan dalam Transaksi Dollar AS

Sabtu 07-12-2024,07:00 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - UMKM Indonesia tidak kalah dengan perusahaan-perusahaan besar dalam hal berbisnis di level internasional. 

Buktinya, transaksi keuangan UMKM menurut survei Mekari, mayoritas dilakukan dalam valuta asing. 

Data menunjukkan bahwa UMKM Indonesia sangat aktif dalam melakukan transaksi internasional untuk barang dan jasa, yang mencerminkan jangkauan global mereka.

BACA JUGA:Bidik Pasar Ekspor, Mendag Budi Ajak Pengusaha UMKM Produksi Makanan Sehat

Data dari Mekari, perusahaan software-as-service (SaaS) yang memfasilitasi transaksi internasional oleh bisnis, menunjukkan bahwa lebih dari separuh transaksi internasional dalam valuta asing dilakukan oleh UMKM dibanding perusahaan besar.

Jansen Jumino, Chief Business Officer, Mekari, mengatakan bahwa dengan meningkatnya. 

BACA JUGA:PPN 12 Persen Semakin Dikritik, Ekonom: Akan Berdampak pada UMKM

Globalisasi bisnis, perusahaan Indonesia kian terhubung dengan mitra-mitra internasional untuk penyediaan bukan saja barang, namun juga jasa.

"UMKM Indonesia, sebagai industri yang sangat besar di ekonomi Indonesia, kian terhubung ke jaringan bisnis global. Kehadiran teknologi memudahkan mereka untuk bekerja sama dengan mitra-mitra internasional yang berperan sebagai pemasok maupun pembeli. Salah satu teknologi yang sangat berpengaruh adalah teknologi finansial yang memudahkan transaksi dalam valuta asing secara global," katanya. 

la kemudian membeberkan tren menarik, berdasarkan data dari Mekari perihal transaksi internasional oleh UMKM di Indonesia.

BACA JUGA:Dorong Digitalisasi, Komdigi Gelar Malam Anugerah UMKM Level Up 2024

Mayoritas transaksi asing dilakukan oleh UMKM

Berdasarkan volume, hingga 60% dari transaksi valuta asing dilakukan oleh UMKM jika dibandingkan dengan perusahaan besar. 

UMKM yang aktif melakukan transaksi dalam valuta asing kerap adalah yang sedang atau sudah merambah ke pasar internasional.

"UMKM yang melakukan transaksi dalam valuta asing bukan saja mereka yang bergerak di ekspor-impor barang, namun juga mereka yang menyediakan jasa mengingat bahwa banyak pekerjaan ataupun project sekarang dapat dilakukan secara remote atau virtual," katanya.

BACA JUGA:FIFestival Street Food 2024 Kembali digelar, Diikuti Puluhan UMKM

8 kali, rata-rata jumlah transaksi bagi UMKM

Kategori :