JAKARTA, DISWAY.ID - Keputusan Gus Miftah yang mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan ternyata tak sepenuhnya didukung oleh publik.
Pasalnya tak lama keputusan pengunduran diri diumumkan, munculah sebuah petisi yang menolak Gus Miftah untuk mundur dan tetap mempertahankan posisinya.
Adapun, petisi ini digagas oleh pria bernama Agus Saripin melalui change.org.
Petisi penolakan pengunduran diri Gus Miftah tersebut dibuat sejak tanggal 7 hingga 8 Desember 2024.
Dari petisi ini, Agus Saripin mengajak kepada seluruh warga Indonesia agar tetap mendukung pendakwah kondang tersebut terus mengemban amanah menjadi Utusan Khusus Presiden dalam Kabinet Merah Putih.
Di sisi lain, Agus menjelaskan beberapa poin permintaan dalam petisi yang dibuatnya.
Poin Penting Petisi Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah
- Memohon kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tetap mempertahankan Gus Miftah sebagai sosok ksatria yang mengabdi dalam UKP (Utusan Khusus Presiden), dengan memberinya kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di dalam kekuasaan, dan mengurangi karakter bawaan yang telah terbentuk selama ini dari lingkungan jalanan.
BACA JUGA:Tangisan Sunhaji Pecah Minta Prabowo Jangan Terima Keputusan Mundur Gus Miftah: Tolak Pak!
- Memohon kepada Gus Miftah untuk tetap bersedia mengabdi kepada bangsa dan negara melalui UKP di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto.
- Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersikap arif dan bijaksana layaknya bapak Sonhaji dan keluarga yang telah memaafkan Gus Miftah; dan pemberian maaf oleh bapak Sonhaji dan keluarga kepada Gus Miftah tidak dilanjutkan dengan kontroversi publik yang kurang sehat seperti menyerang pribadi Gus Miftah.
Hingga Senin, 9 Desember 2024 pukul 10.30 WIB, hasil petisi ini baru ditandatangani 467 orang.
Petisi Desak Miftah Maulana Dicopot
Sebelum munculnya petisi tolak pengunduran Gus Miftah Maulana, ada beberapa petisi yang diajukan untuk mendesak agar pendakwah tersebut dicopot jadi Utusan Khusus Presiden setelah menghina penjual es teh.
BACA JUGA:Keberadaan Sunhaji Jadi Tanda Tanya, Gus Miftah Mau Temui Prabowo
Petisi ini dibuat oleh akun bernama 'Prabowo Subianto' yang mendesak agar Gus Miftah dicopot dari jabatannya.
"Terlepas dari pro dan kontra, rasanya tidak pantas seorang yang banyak berbicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar yang ditujukan untuk seseorang di depan umum," tulisnya dalam keterangan petisi tersebut.
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Gus Miftah resmi mundur dari utusan khusus presiden--Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
Sementara itu, Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai utusan khusus Presiden Republik Indonesia.