Timothy Michael Hayes melakukan proses penulisan yang panjang dengan berkonsultasi dengan pemuka agama seperti Kristen, Yahudi, dan Islam.
Namun hasilnya, film ini mengangkat kisah sisi humanis dari sosok Maria dan tantangan serta penderitaan yang dialami.
4. Terancam Boikot
Film Mary terancam diboikot dari aktivis yang sebelumnya mengkritik Netflix menghapus konten bertema Palestina.
Hal ini juga dilandaskan sutradara yang lebih memilih aktor Israel alih-alih aktor Kristen Timur Tengah, sehingga dinilai menghilangkan 'keaslian' dari kisah sesungguhnya.
Jodie Evans pendiri organisasi CODEPINK juga menyerukan agar kisah dan suara Palestina mendapat ruang di tengah konflik yang masih berlangsung.
BACA JUGA:Jadwal Cuti Bersama Natal 2024 Kapan? Cek di Sini
5. Dinilai Hapus Identitas Palestina.
Selain itu, film ini juga dinilai berusaha mengapus identitas Palestina yang sesungguhnya melekat pada Maria dan Yusuf.
Pemilihan tokoh ini dituding tidak akurat secara historis dan gagal merempresentasikan akar budaya dari Maria.