Kemenhub Turun Tangan Evakuasi Korban Tenggelamnya KLM Fajar Lorena di Perairan Sepudi-Situbondo

Selasa 10-12-2024,02:00 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Reza Permana

SITUBONDO, DISWAY.ID - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) membantu proses evakuasi tenggelamnya KLM Fajar Lorena di perairan Sepudi-Situbondo pada Minggu, 8 Desember 2024.

Kapal yang mengangkut 61 penumpang itu tenggelam akibat kerusakan pada papan belakang yang dihantam ombak.

Insiden tersebut menyebabkan dua korban meninggal dunia, satu kritis, dan satu masih dalam pencarian.

BACA JUGA:Mendag Budi Santoso Terima Kunjungan Rektor Universitas Esa Unggul

BACA JUGA:Gali Motif Pembunuhan, Kapolres Jaksel Datangi TKP Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

Kepala Kantor KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto menyampaikan bahwa pihaknya segera mengoordinasikan langkah tanggap darurat dengan berbagai instansi terkait.

"DJPL melalui KPLP langsung berkoordinasi dengan KSOP Panarukan, Polairud, BPBD, TNI AL, dan tenaga kesehatan untuk memastikan keselamatan korban serta mempercepat proses evakuasi," jelas Herland dalam keterangannya, Senin, 9 Desember 2024.

Herland menambahkan bahwa seluruh korban yang selamat kini telah menerima pemeriksaan medis dan pendataan di Pelabuhan Jangkar.

BACA JUGA:Hasil Indonesia vs Myanmar: Gol Asnawi Bawa Skuad Garuda Raih 3 Poin

BACA JUGA:Cek Harga Tiket Sam's Studio Bioskop Milik Raffi Ahmad, Segini Nominalnya

"Menurut laporan, dua orang meninggal dunia dan satu masih hilang, namun kami terus melakukan upaya maksimal bersama tim gabungan," imbuhnya.

Kronologi dan Evakuasi

Pukul 10.00 WIB KLM Fajar Lorena yang berangkat dari Pelabuhan Sepudi menuju Pelabuhan Kalbut Desa Pecinan kec Mangaran, Kab. Situbondo dengan membawa penumpang.

Pukul 12.00 WIB KLM Fajar Lorena mengalami papan belakang bocor disebabkan dihantam ombak yang mengakibatkan kapal tersebut tenggelam, kemudian dievakuasi oleh kapal tangker milik pertamina yang kebetulan melintas diperairan sapudi kemudian dievakuasi menuju ke pelabuhan Jangkar.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Pemilik Ria Beauty Duga Kasus yang Menjerat Kliennya Terkait Persaingan Bisnis

Kategori :