Nataru Makin Dekat, Penjualan Hampers di Pasar Tanah Abang Belum Membaik

Selasa 10-12-2024,20:52 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kendati musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024 sudah tinggal menghitung hari, sejumlah pedagang parcel dan hampers di Pasar Tanah Abang mengaku bahwa penjualan parcel dan hampers untuk perayaan Nataru nanti masih tidak ada kemajuan sama sekali.

Menurut keterangan Tanjung, salah satu pedagang di toko hampers Nurmala, penjualan hampers khusus Natal nanti masih belum bisa menyamai hasil penjualan pada tahun 2023 lalu. 

BACA JUGA:Solusi Atasi Pedagang Kaki Lima di Tanah Abang Versi Ridwan Kamil: Rezekinya Jangan Diambil

BACA JUGA:Pramono Janji Beri Bantuan Modal Rp300 Miliar untuk Pedagang Pasar Tanah Abang

Bahkan, dirinya juga mengungkapkan bahwa penjualan parcel dan hampers juga semakin merosot pada tahun 2024 ini.

“Jauh banget perbedaannya. Tahun lalu sama sebelum pandemi Covid-19 itu omset bisa sampai 3 juta lebih. Sekarang 1 juta gak sampai,” ujar Tanjung ketika ditemui di lapak dagangannya di Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta, pada Selasa 10 Desember 2024.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Rian, pemilik toko hampers dan parcel Putra Makmur. 

Dalam keterangannya, dirinya menyebutkan bahwa maraknya peralihan ke toko online atau online shop juga menjadi salah satu alasan dibalik anjlok-nya penjualan parcel dan hampers di Pasar Tanah Abang.

BACA JUGA:KAI Bangun Stasiun Baru di Jalur Green Line Lintas Tanah Abang - Rangkasbitung, Target Operasi 2025

BACA JUGA:Pedagang di JPM Tanah Abang Tuntut Turunkan Biaya Sewa, Heru Budi Serahkan ke Sarana Jaya

“Sekarang kan online. Online ya pasti bawa pengaruh besar kalau buat pasar-pasar offline. Misalnya kita belanja modal-nya Rp 100.000, ya di online jualnya harganya Rp 100,” jelas Rian saat ditemui oleh Disway pada hari yang sama.

Menurut Rian, kondisi pasar sudah turun sejak tahun 2023 lalu, lebih tepatnya setelah pandemi Covid-19. Menurutnya, kondisi pasar jauh lebih baik saat sebelum pandemi.

“Udah Corona, online meledak, yaudah,” pungkas Rian menutup percakapan.

Kategori :