JAKARTA, DISWAY.ID -- Nordi Mukiele mencetak gol kemenangan dramatis Bayer Leverlusen 1-0 atas Inter Milan di Liga Champions, Stadion BayArena, Rabu dini hari, 11 Desember 2024.
Nordi Mukiele mencetak gol pada menit ke-90, membawa Bayer Leverkusen naik ke peringkat dua dengan mengoleksi 13 poin, sedangkan kekalahan Inter Milan turun ke posisi keempat Liga Champons.
Bayer Leverkusen telah menguasai lebih dari 60 persen penguasaan pertadingan, merupakan tim yang lebih baik selama sebagian besar permainan, membentur tiang gawang melalui Nathan Tella di awal pertandingan.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Liga Champions, 12 Desember 2024 dan Update Klasemen
BACA JUGA:Berlian Bayern Munich, Michael Olise Hancurkan Shakhtar Donetsk di Liga Champions
Bayer Leverkusen kembali mendapat peluang melalui tembakan dari Florian Wirtz dan Jonathan Tah di awal babak pertama.
Namun Bayer Leverkusen harus menunggu hingga menit terakhir agar Nordi Mukiele bisa mencetak gol setelah kemelut di depan gawang.
Gol yang dicetak Nordi Mukiele merupakan gol pertama diterima Inter Milan di Liga champions setelah lima kali tidak kebobolan.
Kekalahan pertama Inter Milan di Liga champions membuat turun ke posisi keempat dengan 13 poin, di belakang Bayer Leverkusen yang berada di posisi kedua, juga dengan poin sama yakni 13 poin dengan dua pertandingan tersisa.
Delapan klub teratas lolos otomatis ke babak 16 besar, sementara 16 tim berikutnya akan memainkan babak playoff untuk menentukan delapan tim lainnya yang melaju ke babak yang sama.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Capai Angka 50 Gol, Tertinggal dari Lionel Messi di Liga Champions
BACA JUGA:3 Bintang Real Madrid Berkontribusi Kalahkan Atalanta 3-2 di Liga Champions, Kylian Mbappe Cedera
Tim asuhan Xabi Alonso unggul sejak awal dan nyaris mencetak gol saat pertandingan baru berjalan tiga menit ketika tendangan voli keras Tella membentur mistar gawang.
Wirtz yang sedang dalam performa terbaiknya kemudian melihat tendangan tajamnya diselamatkan oleh kiper Yann Sommer pada menit ke-35 dan klub Italia itu pun dengan senang hati bertahan dan menyerap tekanan.
Dengan penguasaan bola sekitar 65 persen, Leverkusen terus bertahan dan Jeremie Frimpong nyaris gagal mencetak gol setelah mendapat umpan dari Wirtz.