JAKARTA, DISWAY.ID - Di tengah kesibukan ibu kota dengan deretan gedung tinggi, sebuah fenomena kemiskinan terlihat di bawah jembatan tol JORR, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebuah pondasi kayu yang seharusnya digunakan untuk membersihkan langit-langit kolong jembatan ini, kini dijadikan tempat tinggal oleh beberapa warga tuna wisma.
Salah satunya adalah Irwan (40), yang tinggal di kolong jembatan bersama istrinya.
Sepasang suami istri ini sudah setahun di sana.
BACA JUGA:Rapimnas Kadin 2024, Adindya Bakrie Fokus Atasi Isu Kemiskinan
Ia menceritakan awal mula tinggal di bawah kolong tol, yang dimulai sejak ia mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi sebagai potret kemiskinan Jakarta.
"Dulu saya dagang remote, kontrakan sempat enggak kebayar, dan akhirnya saya luntang-lantung di jalan," katanya saat ditemui.
BACA JUGA:JAR-AMK Siap Lakukan Tindakan Ini Demi Pangkas Kemiskinan di Maluku
Irwan yang berasal dari Tasikmalaya ini juga mengungkapkan kesulitan hidupnya, terutama setelah istrinya mengalami gangguan kejiwaan dan tidak dapat menyusui anak mereka yang kini berusia 4 bulan.
"Sekarang saya harus nyuplai buat susu," ujar Irwan, yang mengandalkan pekerjaan sebagai pemulung dengan penghasilan tak menentu.
Fenomena kemiskinan Jakarta ini mencerminkan ketimpangan sosial yang masih ada meskipun di tengah hiruk pikuk pembangunan kota.
Irwan berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih stabil untuk menghidupi keluarganya.
"Saya minta pekerjaan, minimal ada gaji untuk ngidupin anak saya yang di kampung," katanya dengan harapan.
BACA JUGA:Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem