JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan akan ada dua kali puncak arus pada libur mudik Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru).
"Puncak arus mudik ada dua ditanggal 24- 25 (Desember 2024) dan 1-2 (Januari 2025) jadi itu kira-kira menjadi puncak dan itu menjadi perhatian kita untuk menjamin bahwa masyarakat bisa bergerak dengan lancar," ujar Plt Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ahmad Yani di Kantor Kemenhub, Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024.
Lebih lanjut, Yani menjelaskan bahwa waktu untuk arus balik akan terjadi sekitar tanggal 3-5 Januari 2025.
"Tanggal 3,4,5 masih tinggi (arus balik) maka (penutupan) posko kita kita mundurkan lagi sampai tanggal 5," kata Yani.
Adapun, Yani mengungkapkan persiapan yang telah dilakukan pihaknya dengan menyiapkan 113 terminal .
"Yang menjadi pantauan kita, 49 unit UPPKB menjadi unit rest area, terus yang kita siapkan sebanyak 32.130 bus dan saat ini sebagian sudah di rampcheck yang dilakukan direktur sarana," imbuhnya.
Kemudian, dari sisi angkutan penyeberangan, ada 11 lintasan, 21 pelabuhan, dan 159 unit kapal yang akan beroperasi.
Yani mengungkapkan yang menjadi fokus utama Pemerintah dalam Nataru 2024 ini adalah cuaca yang sangat ekstrem yang bisa terjadi.
Hal demikian bisa berdampak pada pelayanan di Jalan Tol dan juga arteri.
"Dua hal ini yang menjadi acuan kita sebagai penyelenggara yang harus kita siapkan sebaik-baiknya, tidak dengan biasa-biasa saja," jelasnya.
Adapun antisipasi yang dilakukan Yani di lapangan yang harus diwaspadai, khususnya di beberapa titik di Jalan Tol.
"Contohnya ada 17 titik yang harus diwaspadai. Ada penyempitan, ada rest area. Kemudian ada tempat pembelian tapping tiket dan lain sebagainya," jelasnya.