BACA JUGA:Trik Barcelona Kalahkan Ruben Amorim dalam Transfer Kunci Manchester United
Sebelum terjadinya pemukulan korban, ibu Lady mengajak Luthfi untuk melakukan pertemuan di lokasi kejadian.
Dalam pertemuan antara Lutfi yang ditemani oleh 2 rekannya, Sri Meilina membicarakan tentang jadwal piket yang telah diatur, hingga akhirnya terjadi pemukulan karena ibu Lady menganggap ke Luthfi dan koas lainnya tidak serius mendengarkan penjelasannya.
Setelah terjadi pemukulan Sri Meilina juga mengajak koas yang hadir di saat kejadian untuk kembali bertemu.
BACA JUGA:Liga Europa: Rasmus Hojlund Cetak Brace, Manchester United Comeback Dramatis atas Viktoria Plzen 2-1
BACA JUGA:3 Zodiak Paling Bahagia di Bulan Desember 2024, Yakinlah Badai Pasti Berlalu
Melalui pesan singkat yang disampaikan ke para koas, dikatakan mereka mendapatkan intimidasi dan Sri Meilina meminta agar rekaman pemukulan dihapus.
Setelah ramainya kasus ini di media sosial, kakak dari Luthfi mengatakan jika Sri Meilina telah mendatanginya ke RS Bhayangkara dan meminta menyelesaikan masalah ini dengan jalur damai.
Sementara itu, pihak Unsri menyayangkan adanya tindakan penganiayaan menimpa mahasiswanya.
FK Unsri diketahui juga telah membentuk tim investigasi untuk mengusut peristiwa penganiayaan yang dialami Luthfi.