Sebab muncul video berikutnya yang isinya polisi malah membiarkan orang-orang yang bukan termasuk peserta malah masuk ke rapat pleno rekapitulasi.
Mereka akhirnya mengacaukan jalannya Rapat Pleno Rekapitulasi Lanjutan Tingkat Kabupaten Paniai. Tak sedikit barang-barang yang dilempar oleh mereka.
BACA JUGA:Dasco Beberkan Peluang Jokowi dan Keluarga Masuk ke Partai Gerindra Usai Dipecat dari PDIP
Polisi yang berjaga dalam rapat itu tak bisa berbuat banyak untuk mencegah massa berbuat anarkis.
Padahal polisi harusnya mengamankan jalannya rapat pleno tersebut.
Alhasil proses pemilu menjadi terganggu karena tidak becusnya kerja Polres Paniai.