JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro mengingatkan dua aspek penting dalam mencapai kesejahteraan.
Dalam hal ini, kata dia, peran kampus mencetak generasi penerus bangsa yang mendorong perekonomian dan kesejahteraan.
"Kalau dilihat dari tujuan pembangunan itu ada pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi supaya membuat kesejahteraan untuk masyarakat, maka perguruan tinggi dalam membagun masyarakat itu perlu memperhatikan aspek sosioekonomi," kata Satryo kepada Disway di Jakarta, 13 Desember 2024.
Di mana, ia menekankan pentingnya aspek sosial di samping aspek ekonomi.
"Artinya ekonomi penting, tapi sosial juga penting karena kita tidak ingin ada disparitas sosial yang terlalu besar, ekonomi yang juga besar disaparitasnya," lanjutnya.
Dalam hal pembangunan Indonesia, Satryo menjelaskan tugas dari perguruan tinggi sendiri membangun masyarakat sehingga bisa mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
"Jadi kita membangun, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, juga secara masyarakat kita juga ingin melibatkan sebanyak mungkin masyarakat, tidak memperlebar gap atau disparitas antara kelompok yang mampu dan yang kurang mampu," tuturnya.
BACA JUGA:Gambaran Mendiktisaintek Satryo SMA Unggulan Garuda: Seperti SMA Tarnus Plus Kurikulum Internasional
Sehingga, baik sosial maupun ekonomi akan tumbuh secara bersamaan.
"Kita tumbuhnya bersama gitu. Kalau kita menaikkan pertumbuhan ekonomi itu bermanfaat buat semuanya. Bukan hanya untuk kelompok tertentu gitu. Jadi menaikkan pertumbuhan ekonomi tanpa memperbesar jurang pemisah atau gap separitas antara kelompok yang mampu dan yang tidak mampu. Jadi itu mudah-mudahan bisa menciptakan masyarakat yang sejahtera secara umum."
BACA JUGA:Gandeng Kemendiktisaintek, Menteri PPPA Ajak Mahasiswa Magang di Ruang Bersama Merah Putih
Sebelumnya pada sambutan Anugerah Diktisaintek 2024, Satryo menyoroti pentingnya pendidikan tinggi, sains, dan teknologi yang menjadi kunci utama pembangunan bangsa berkelanjutan dan kompetitif.
"Pendidikan tinggi tidak hanya berfungsi untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul, tetapi juga menjadi pusat pengembangan ilmu yang berdampak pada masyarakat," kata Satryo.
Begitu pula dengan sains dan teknologi yang menjadi penggerak utama inovasi yang dapat menghadirkan solusi konkret untuk pembangunan yang berkelanjutan.