Ruang Bersama Indonesia Program Unggulan KemenPPPA Menuju Indonesia Emas 2045

Senin 16-12-2024,16:56 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Menuju generasi emas 2045, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI beberkan 3 program utama di 2025 mendatang.

Mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, Arifatul Choiri Fauzi selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI menjelaskan pihaknya memiliki 3 program andalan di ajang FMB9 pada 16 Desember 2024 di Kementerian Komunikasi dan Digital RI.

Dari 3 program yang akan diluncurkan terdapat salah satu program andalan yaitu program Ruang Bersama Indonesia.

Arifatul Choiri Fauzi menjelaskan bahwa Ruang Bersama Indonesia ini terinspirasi dari retreat yang di gelar oleh Presiden Prabowo di Magelang beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA

BACA JUGA:Dukung UMKM, Pemerintah Akan Berikan Subsidi Lewat Hal Ini

Dalam Ruang Bersama Indonesia ini akan terdapat program desa ramah anak dan perempuan yang merupakan kelanjutan dari kementerian sebelumnya dan diganti menjadi ruang bersama Indonesia.

Program ini akan menyasar salah satunya anak perempuan yang mengalami kekerasan fisik maupun kekerasan seksual.

Ruang Bersama Indonesia ini juga diharapkan akan menguatkan hubungan sosial dan empati antara masyarakat, trutama anak-anak yang saat ini terlalu terkontaminasi dengan gadget dan digital.

Dalam kesempatan tersebut, Arifatul Choiri Fauzi mengarisbawahi bagaimana perkembangan dunia digital sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat terutama perilaku anak-anak.

BACA JUGA:Spill Agenda Natal Kerajaan Inggris, Kate Middleton dan William Boyong 45 Anggota Keluarga Pergi Liburan

BACA JUGA:Penyiraman Air Keras Terhadap Wanita di Bekasi, Pelaku Sempat Video Call dengan Korban: Maafin Gue..

Menurut Menteri PPPA, dalam program Ruang Bersama Indonesia nantinya anak-anak sepulang sekolah disetiap daerah akan menuju ruang bersama yang telah disiapkan.

Nantinya mereka akan bermain permainan tradisional sehingga dapat menanaman karakter dan bersosialisasi dengan semasa mereka.

"Dengan permaianan tradisional mereka akan bermain tanpa adanya batasan agama dan status sosial, serte bersosialisasi dengan sesama," papar Arifatul Choiri Fauzi.

Kategori :