JAKARTA, DISWAY.ID-- Belum lama ini, salah satu ritel modern ternama di Indonesia yaitu Alfamart mengejutkan masyarakat dengan kabar penutupan 300 gerainya yang tersebar di sejumlah wilayah.
Kabar penutupan ini sendiri juga sudah dikonfirmasi oleh Direktur Corporate Affairs PT Sumber Alfaria Triaya Tbk (Alfamart), Solihin.
BACA JUGA:Katalog Promo Alfamart Terbaru Hari Ini 18 Desember 2024, Sabun Molto Cuma Rp9 Ribu
BACA JUGA:Fenomena Penutupan 400 Gerai Alfamart Jadi Sorotan Publik, Ekonom Sebut Ada Tiga Faktor Utama
Dalam keterangannya, Solihin menyebutkan bahwa beberapa alasan dibalik tutupnya 300 gerai Alfamart.
Salah satunya adalah karena besarnya biaya sewa minimarket, yang menyebabkan pemilik tempat memilih untuk tidak melanjutkan kontrak untuk sewa gedung.
"Nilai sewa naiknya di luar perkiraan," ujar Solihin dalam keterangan tertulis resminya pada Rabu 18 Desember 2024.
BACA JUGA:Promo Alfamart Terbaru Hari Ini 17 Desember 2024, Minyak Goreng Bimoli Cuma Rp38 Ribuan
BACA JUGA:Promo Alfamart Terbaru Hari Ini 16 Desember 2024, Sabun Biore hanya Rp16 Ribuan!
Kendati begitu, Solihin juga menambahkan bahwa keputusan untuk menutup ratusan gerai Alfamart ini juga merupakan salah satu strategi bisnis dari perusahaan.
Menurutnya, dengan ditutupnya 300 gerai Alfamart tersebut, maka perusahaan akan bisa membuka gerai baru dengan jumlah yang lebih banyak, bahkan dua kali lipat lebih banyak dari jumlah gerai yang ditutup.
"Itu salah satu cara kami untuk menambah penjualan, ekspansi. Lebih baik membuka gerai di tempat jauh lebih terlihat," jelas Solihin.
BACA JUGA:Promo Alfamart Terbaru Hari Ini 15 Desember 2024, Detergen Mulai Rp10 Ribuan
BACA JUGA:Sah! Bos Alfamart Dilantik Jadi Ketum Aprindo, Mendag RI Ajak Penguatan Produk Dalam Negeri dan UMKM
Dalam merespon kasus penutupan 300 gerai Alfamart ini, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyatakan bahwa peristiwa yang menimpa gerai Alfamart ini juga merupakan perwujudan dari dampak terganggunya rantai pasokan global.