JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan Posko Kesehatan bagi warga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara yang terdampak banjir Rob.
Adapun, warga Muara Angke mulai terserang penyakit gatal-gatal hingga diare akibat banjir Rob.
BACA JUGA:Waspada! Banjir Rob di Muara Angke Diprediksi hingga 20 Desember
BACA JUGA:4.184 KK di Kabupaten Bekasi Diterjang Banjir Rob, Rendam 9 Desa
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya sudah memitigasi dampak yang timbul akibat banjir Rob tersebut.
"Kita siapkan. Ada posko pelayanan kesehatan, karena air rob kadang-kadang juga dimanfaatkan oleh anak-anak untuk main, kena penyakit kulit dan sebagainya. Artinya kami sudah memitigasi dan menyiapkan," kata Teguh di Jakarta Timur pada Rabu, 18 Desember 2024.
Selain itu, Teguh juga telah menyiapkan bantuan sosial (bansos) bagi warga Muara Angke yang terdampak banjir Rob.
"Kami siap-siapkan, termasuk juga adalah Bansos. Kami juga sudah siapkan. Di sana ada posko untuk Bansos," ujarnya.
BACA JUGA:Banjir Rob 1,1 Meter Terjang Indramayu, Ribuan Rumah dan Sawah Terendam
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Sebut Banjir Rob di Muara Angke Disebabkan Penurunan Tanah
Namun yang terpenting kata Teguh, Pemprov DKI bakal menyelesaikan pembangunan infrastruktur untuk mengantisipasi banjir Rob di wilayah pesisir.
"Ke depannya kita akan terus membenahi infrastruktur-infrastruktur yang belum selesai," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua RT06 RW22 Kelurahan Pluit, Warya mengatakan, banjir Rob di bulan ini menggenangi Muara Angke sejak Jumat, 13 Desember 2024.
Akibatnya, anak-anak di Muara Angke mulai terserang penyakit seperti gatal-gatal dan diare.
"Karena kan anak-anak juga, terutama anak-anak yang suka bermain. Karena ngeliat air banjir kayak gini kan nggak mikirin dampak daripada yang ditimbulkan di situ," ujar Warya saat ditemui Disway.id.