BACA JUGA:Survei Disway: Elektabilitas Ridwan Kamil 44%, Ungguli Pramono 40%
"Kita semua sepakat bahwa di zaman digital ini media-media berebut cepat-cepatan, tetapi juga tidak ada yang dalam dan tidak mempertimbangkan sesuatu apakah ini benar atau tidak, apakah ini bijaksana atau tidak, semuanya tidak mempertimbangkan," tandasnya.
Bahkan, ia mengaku mendapatkan aduan dari salah satu perusahaan BUMN yang mengeluh bahwa pemberitaan saat ini kurang berimbang.
"Disway waktu itu kami bangun dengan semangat agar terjadi perimbangan dalam hal pemberitaan di media mengenai mana yang baik, mana yang tidak baik; mana yang bijaksana dan mana yang tidak bijaksana," tuturnya.
Hingga akhirnya, kini direksi Disway Group telah mencakup ratusan media di seluruh Indonesia, termasuk sekitar 70 media koran cetak yang berada di daerah-daerah, seperti Sumatra, Jawa, hingga Indonesia bagian timur.
"Kami berusaha agar Disway menjadi pengimbang dari hebatnya perubahan medsos sekarang ini," katanya.
BACA JUGA:Meutya Hafid Janji Bakal Pecat 11 Pegawai yang Terlibat Judi Online
Terpisah, Menkomdigi Meutya Hafid menyampaikan selamat atas diselenggarakannya Disway Awards 2024.
Meutya berharap ajang penghargaan inspiratif ini mampu membangun negeri agar semakin maju.
"Selamat atas penyelenggaraan Disway Awards 2024 dan semoga para pemenang, penerima penghargaan bisa bersama-sama membangun negeri ini menuju Indonesia Emas 2045. Semoga Disway semakin maju," tuturnya.