3. Kegiatan Fase C: Merancang panduan pembuatan catatan pengelolaan uang pribadi (uang jajan) dan kolektif (kas kelas).
- Cara menabung yang ditunjukkan oleh ananda sangat menarik. Dari uang jajan yang diberikan setiap harinya, ananda berhasil menyisihkan jumlah yang sama setiap harinya. Ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman yang lain agar menerapkan strategi yang sama.
- Sebagai bendahara kelas, (sebutkan nama) dapat mengelola keuangan dengan sangat baik. Tidak hanya mampu menggunakan uang kas kelas untuk keperluan kelas, tetapi juga dapat membuat laporan keuangan sederhana tentang sisa uang kas yang masih ada.
- Penggunaan aplikasi pengelola keuangan sederhana cukup menarik untuk dilakukan. Ananda (sebutkan nama) telah diajarkan oleh ibu untuk menggunakan aplikasi tersebut dan berusaha menjelaskannya kepada teman-teman. Namun, penting diingat untuk melibatkan orang tua selama menggunakan aplikasi tersebut.
- Pengelolaan uang jajan dengan cara ditabung sebagian sangat bagus. Terlebih lagi ananda sudah membawa bekal dari rumah, sehingga bisa lebih berhemat dalam menggunakan uang jajannya.
- Ananda (sebutkan nama) mampu mengelola kas kelas dengan baik. Ia berhasil membuat laporan setiap minggunya dan disampaikan kepada ibu guru wali kelas.
4. Kegiatan Fase D: Menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat atau produk yang berciri khas daerah.
- Kelompok (sebutkan nama) pintar dalam melihat peluang. Mereka berhasil menjual produk buatan perajin lokal dengan harga yang sesuai dan ternyata diminati oleh para pembeli.
- Usaha yang telah dilakukan oleh (sebutkan nama) sangat baik. Tidak hanya menawarkan produk yang unik, tetapi juga memiliki nilai guna yang tinggi.
- Peserta didik atau guru sering kali belum sarapan saat berangkat ke sekolah. Ide (sebutkan nama) membuat nasi gigit di sekolah sangat bagus. Ini dapat menjadi peluang usaha yang banyak diminati, terutama bagi mereka yang belum sarapan.
- (Sebutkan nama) sudah berhasil menyediakan produk yang memiliki nilai tambah dan keunikan. Hal ini diperlukan untuk menarik perhatian calon pembeli.
- Kelompok kamu sangat kreatif dalam menawarkan produk. Tidak hanya pergi dari kelas ke kelas untuk membagikan brosur, tetapi juga pandai dalam menjelaskan manfaat yang akan diperoleh oleh calon pembeli setelah mendapatkan produk tersebut.
5. Kegiatan Fase E/F: Merintis koperasi sederhana di lingkup satuan pendidikan.
- (Sebutkan nama) sudah memiliki kemampuan yang cukup dalam menerapkan fungsi koperasi sederhana. Tidak hanya mengelola stok ketersediaan barang, tetapi juga mampu menentukan harga pasar yang baik.
- Koperasi biasanya didasarkan pada prinsip gotong royong. (Sebutkan nama) sudah dapat menerapkan prinsip tersebut dengan cara tidak mencari keuntungan sebesar-besarnya.
- Selama menjalankan koperasi, pentingnya untuk melakukan evaluasi secara rutin. Kelompok (sebutkan nama) sudah menerapkannya selama ini. Hal tersebut cukup baik, tetapi saling memberi masukan satu sama lain tetap diperlukan agar anggota koperasi bisa maju secara selaras.
- Saat merintis koperasi sederhana, penting untuk setiap peserta memahami nilai solidaritas dan juga keadilan. Kamu sudah mampu menerapkannya dengan baik dan berusaha untuk menciptakan organisasi ekonomi yang seimbang.
- Koperasi sederhana yang telah dilakukan selama ini sudah baik. Setiap peserta didik sudah mencoba peran dalam sistem operasional. (Sebutkan nama) juga telah berhasil menjalankan tugas seperti mencatat transaksi, mengecek stok, hingga membuat laporan keuangan.