Selang sekian jam, lanjutnya, pihak galeri pun menawarkan penundaan. Ia pun menegaskan narasi bahwa pameran diberedel atau diberangus dan sebagainya tidaklah benar.
Penundaan berlangsung hingga kedua belah pihak bisa memperbaiki komunikasi dan menemukan jalan keluar atas permasalahan ini.
"Kami menunda sampai komunikasi terjalin dengan baik dengan kuratornya karena pameran ini tidak melulu memamerkan karya, tapi konsep besar yang kita idam-idamkan sebagai referensi. Dan ini adalah kontribusi kurator sebagai salah satu bagian tim kerjanya bersama seniman," tuturnya.
Zamrud pun enggan berandai-andai untuk mengganti kurator apabila hingga akhir tidak ada kesepakatan karena Suwarno telah mundur sebagai kurator.
BACA JUGA:Rekomendasi Event di ICE BSD Desember 2024, Akhir Tahun Banyak Pameran
Sementara terkait proses kurasi, ia menegaskan memberikan ruang bagi kurator untuk memilih karya yang ditampilkan.
"Ini adalah ruang kerja dan profesional kurator. Kami menyampaikan respon terbaik saat terjadi sebuah persinggungan itu menjadirekomendasi kami untuk memediasi."
Di samping itu, Yos juga menyebut bahwa ia akan menurunkan semua karya dan membawa pulang ke Yogyakarta apabila lima karya yang dimaksud tetap dilarang tampil.