BACA JUGA:Daftar Korban Kecelakaan Maut di Tol Malang dari Rombongan SMP Darul Qur'an Gunung Sindur Bogor
Dalam peristiwa itu, ketiga anngota kepolsian berusaha untuk mengamankan para pelaku, namun mereka melakukan perlawanan.
Setelah pelaku memukuli korban, dua petugas lainnya berusaha untuk mengamankan pelaku meskipun juga mendapatkan perlawanan.
Akibat robohnya Aipda Kiswanto, dua petugas lainnya langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk memberikan pertolongan lebih lanjut.
BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Edisi Natal 24-25 November 2024, Biskuit Lexus Cuma Rp24 Ribu!
BACA JUGA:Katalog Promo Indomaret Edisi Natal 24-25 November 2024, Biskuit Lexus Cuma Rp24 Ribu!
Akan tetapi nyawa Aipda Kiswanto tidak tertolong dan pihak kepolisian kembali mendatangi lokasi kejadian hingga berhasil mengamankan pelaku.
Saat mengamankan pelaku, kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti 300 liter BBM.
Sedangkan total BBM ilegal ditambahkan dengan yang telah dijual mencapai 500 liter.
Adapun BBM ilegal tersebut diakui oleh pelaku jika mereka mendapatkannya dari SPBU di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Timur dan mereka telah melakukan bisnis tersebut selama 6 bulan terakhir.
BACA JUGA:Harvey Moeis Rayakan Natal di Balik Penjara Usai Vonis 6,5 Tahun, Sandra Dewi Bakal Jenguk?
Kasus ini mendapatkan tanggapan dari netizen yang menyayangkan pemukulan dan tewasnya Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang dalam tugas.
Netizen juga mempertanyakan kenapa asaat nyawa terancam, anggota kepolisian tidak menggunakan senjata mereka dan membandingkan denga penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi bebebrapa bulan terakhir.
“Giliran memgancam nyawa senjata gak dipake, pas gak ada ancaman dan target tdk membahayakan malah seenaknya letusin senjata...,” tulis Mohamat Mutajir dengan akun X@mutajir_mohamat.
BACA JUGA:Stasiun Whoosh Karawang Beroperasi Mulai Hari Ini, Cek Tiket dan Jadwal Penumpang