JAKARTA, DISWAY.ID - Banjir Situbondo rendam ratusan rumah dan 5 hektar sawah terancam gagal panen.
Banjir yang terjadi sejak Selasa, 24 Desember 2024, pukul 14.00 WIB itu dipicu hujan lebat, sehingga Sungai Avour C9 Kendit meluap ke pemukiman warga dan 134 unit rumah di Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, dilaporkan sebanyak 134 KK atau 377 warga terdampak.
BACA JUGA:Dua Kasus Jerat Hasto Diungkap KPK, Suap Hingga Perintangan Penyidikan
BACA JUGA:Daftar Jalan Tol Dapat Diskon Tarif Tol 10 Persen saat Libur Nataru 2024/2025, Cek Jadwalnya
Tidak hanya itu, tercatat sebanyak satu fasilitas ibadah, satu fasilitas pendidikan,serta tiga unit jembatan hanyut terbawa arus.
Selain itu, 5 hektar persawahan juga ikut terendam dan terancam gagal panen.
"Dilaporkan kondisi terkini, banjir sudah berangsur surut dan para warga dibantu pemerintah setempat serta instansi terkait, bergotong-royong membersihkan sisa material kayu dan sampah yang terbawa banjir," kata Abdul Muhari pada Kamis, 26 Desember 2024.
BACA JUGA:Bus Tabrak Truk di Tol Cipularang, Dua Meninggal Dunia
BACA JUGA:Link Nonton Squid Game 2 Sub Indo Eps 1-7 Tayang Hari ini, Seong Gi Hun Memulai Petualangan!
BPBD Kabupaten Situbondo kata Abdul Muhari, segera melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melakukan pendataan dan penanganan baik warga dan fasilitas terdampak.
"BNPB mengimbau kepada Pemerintah Daerah dan warga di Kabupaten Situbondo untuk selalu menjaga fungsi dan kebersihan sungai sebagai langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," pungkasnya.