Setidaknya tiga kali Marc Marquez "remuk" dan mengalami cedera berkepanjangan, sejak 2020 sampai 2023.
Kecelakaan fatal terjadi di Jerez pada 2020, di mana Marquez absen semusim akibat tulang selangka kanannya patah.
Marquez kembali absen pada pertengahan musim 2022 setelah terlempar dari motor di Mandalika.
Marquez akhirnya "menyerah" dan memutuskan hijrah ke tim Gresini Racing -tim yang terafiliasi dengan Ducati.
Pentingnya Tim Pengujian
Pada akhir 2017 Honda menunjuk Stefan Bradl menjadi rider penguji.
Pembalap Jerman itu secara postur bertubuh tinggi dan tegap.
Secara logis seharusnya ia bisa memberi feedback bagus untuk menjinakan RC213V.
Namun selama bertahun-tahun, Honda tak menjadi apa-apa alias stagnan.
Pengujiannya tak hanya soal mesin, dan elektronik, tetapi juga aerodinamis.
Lihat saja perubahan besar Honda dalam tiga musim terakhir, mereka memutuskan keluar dari zona nyaman.
Honda, sejatinya, pabrikan yang paling ngotot menolak perubahan drastis aerodinamis di MotoGP.
Tapi melihat Ducati begitu sukses mengejar ketertinggalan, Honda tertuntut oleh keadaan.
Sayangnya langkah Honda itu juga tak membuah apapun.
Pol mengisahkan, Honda tak punya waktu untuk pengujian karena tuntutan jadwal balapan.
"Orang-orang berlomba dua kali per akhir pekan sehingga mereka tidak punya waktu pengujian selama akhir pekan balapan.
"Mungkin dulu mereka pernah melakukannya," terang Pol.