JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau lebih dikenal dengan sebutan Sugar Co mencatatkan peningkatan produksinya pada akhir tahun ini.
Dicatatkan, pertumbuhannya yaitu berhasil memproduksi 847.000 ton gula kristal Putih (GKP).
Dengan peningkatan tersebut selanjutnya pada tahun depan, Sub Holding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan itu menargetkan produksi GKP bisa tembus 1 juta ton.
Direktur Hubungan Kelembagaan dan Manajemen Risiko, Aris Toharisman menjelaskan, pihaknya telah menggiling sebesar 11,956 juta ton tebu per medio Desember.
Angka tersebut naik 14,43% dibanding realisasi tahun 2023.
"Jumlah gula konsumsi yang kami produksi meningkat 12,97% sebanyak 847.000 ton," ujarnya kepada media.
Dia mengatakan rata-rata rendaman batu yang dikirim tahun ini mencapai 7,1% dengan angka tersebut pihaknya memberikan kontribusi terhadap gula produksi nasional sebesar 34,38%.
Total produksi gula konsumsi nasional tahun ini mencapai 2,465 juta ton.
Tahun depan, lanjut Aris, pihaknya menargetkan bisa mendorong pertumbuhan penggilingan tebu hingga 13,32%.
Sedangkan gula produksi bisa tumbuh 19,35% menjadi 1 juta ton.
"Tahun depan kami akan menggarap sendiri 187 ribu hektar lahan tebu. Sebanyak 59.574 hektar diantaranya berasal dari KSO pengelolaan kebun tebu milik PTPN 1 dengan mengimplementasikan program. Kami berupaya untuk bisa mencapai produktivitas gula sebesar 8 ton per hektar (P8T) dan produktivitas 10 ton per hektar (P10T) di Jawa Timur," paparnya.
Untuk bisa mencapai hal tersebut, pihaknya sudah merancang beberapa program. Misalnya, perbaikan ratoon tebu rakyat untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu petani. (*)