JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, melakukan kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada Jumat 27 Desember 2024.
Kunjungan ini guna mengecek kesiapan pengelola dalam menyambut lonjakan wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
BACA JUGA:Sambut Tahun 2025, Kebun Binatang Ragunan Akan Tambah Koleksi Satwa Baru Endemik Indonesia
Puspa menegaskan bahwa bulan Desember ini menjadi waktu yang krusial untuk memastikan destinasi wisata di Jakarta, seperti Ragunan dan Ancol, siap menghadapi peningkatan jumlah pengunjung.
"Sepanjang Desember ini, kami fokus untuk memastikan setiap daya tarik wisata, termasuk Ragunan dan Ancol, siap menghadapi lonjakan wisatawan. Masyarakat pasti akan mendatangi destinasi wisata selama libur panjang ini," ujarnya kepada wartawan.
Selain Ragunan, Puspa juga menyambangi beberapa lokasi wisata lain di Jakarta, seperti Ancol dan Puncak, untuk memastikan kesiapan pengelola tempat wisata.
BACA JUGA:Sambut Libur Nataru, Kebun Binatang Ragunan Ajak Edukasi Pengunjung Sambil Beri Makan Satwa
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah pengaturan alur keluar-masuk wisatawan untuk menghindari penumpukan dan memastikan kelancaran operasional.
"Saya sudah mengecek kesiapan di beberapa tempat, seperti Ancol dan Taman Safari, serta Kota Tua. Kami pastikan semua destinasi siap, dengan memperhatikan alur keluar-masuk pengunjung, mitigasi penumpukan, dan kebersihan," ungkapnya.
Kebersihan menjadi salah satu fokus penting dalam pengecekan ini. Puspa memastikan bahwa fasilitas di Taman Margasatwa Ragunan, seperti toilet dan area wisata, dalam kondisi terawat dan bersih.
"Di Ragunan, kebersihan sudah terjaga dengan baik. Meskipun ada beberapa fasilitas yang lebih tua, namun semuanya terawat," jelasnya.
BACA JUGA:Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Naik 10%, Diprediksi Tembus 80 Ribu Orang
BACA JUGA:Kejar Bus Telolet, Bocah Tewas Tertabrak Taksi di Ragunan
Selain itu, Puspa juga memastikan bahwa Ragunan memiliki sistem mitigasi yang baik untuk mengantisipasi risiko alam, seperti pohon tumbang saat musim hujan.
"Ragunan memiliki alat untuk mendeteksi kesehatan pohon, seperti kekuatan akar dan kemungkinan tumbangnya batang pohon. Ini adalah upaya untuk menjaga keselamatan pengunjung," tambahnya.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa destinasi wisata di Indonesia tidak hanya menarik, tetapi juga aman dan nyaman bagi wisatawan.
"Jika destinasi wisata aman dan nyaman, maka akan meningkatkan pengalaman menyenangkan bagi pengunjung," kata Puspa.