"Selama Januari-November 2024, nilai transaksi emas fisik secara digital mencapai Rp53,3 triliun atau meningkat 556 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp8,1 triliun.
"Sementara itu, volumenya mencapai 43,9 ton atau meningkat 430,6 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, yaitu sebesar 8,3 ton," jelas Tirta.
Lebih lanjut, Tirta juga menambahkan bahwa peningkatan nilai transaksi ini satunya dipengaruhi kenaikan harga emas di pasar global. Selain itu, hingga saat iniemas masih menjadi pilihan masyarakat dalam bertransaksi.