Di rumah yang jauh dari hiruk-pikuk kota, Dinda dan Wahyu melanjutkan kehidupan sambil bertahan melewati duka. Cinta Dinda pada sang mama tak pernah pudar.
Dalam kerinduan Dinda pada mendiang sang mama, munculah sosok wanita yang perlahan-lahan bisa mengobati kerinduannya pada sang ibu. Kemudian, ia memanggilnya mama.