Menurut Fiki, ketidakstabilan dalam harga pangan ini juga sudah mulai berdampak kepada sejumlah komoditas bumbu dapur, contohnya seperti kemiri.
“Terus kayak kemiri juga kemiri yang udah mulai agak langka jadinya jatuhnya lumayan mahal, udah hampir Rp 85.000. Yang kayak kemiri itu sebenarnya itu enggak pernah sampai segini kak harganya,” pungkas Fiki.