JAKARTA, DISWAY.ID-- Kendati baru memasuki awal tahun 2025 ini, harga sejumlah bahan pokok (bapok) dan komoditas pangan seperti minyak goreng dan bumbu dapur masih juga belum stabil.
Berdasarkan pantauan Disway di pasar tradisional Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu 8 Januari 2025, harga bahan pokok seperti minyak goreng kemasan rakyat Minyakita kini sudah mencapai angka Rp 18.000-19.000 per-liternya.
BACA JUGA:Katalog Promo Alfamart JSM Terbaru 3-5 Januari 2025, Serbu Minyak Goreng Mulai Rp37 Ribuan!
BACA JUGA:Bisakah Pengusutan Dugaan Impor Minyak Mentah dan BBM Pertamina Oleh Kejagung Masuk Angin?
Sementara itu, komoditas pangan seperti Lada kini sudah mencapai Rp 140.000 per-kilogram.
Selain itu, sejumlah pedagang juga mengeluhkan keterbatasan distribusi stok yang bapok, yang saat ini tengah dialami oleh sebagian besar pedagang.
Hal serupa juga dikatakan oleh Fiki, salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Kebayoran Lama yang ditemui oleh Disway pada hari yang sama. Menurut keterangan Fiki, naiknya harga sejumlah bapok dan minyak goreng juga berkaitan dengan kelangkaan pasokan.
BACA JUGA:Sukseskan Swasembada Energi, PHE Berhasil Temukan Cadangan Minyak Baru di Sumatra Selatan
BACA JUGA:Promo Alfamart Terbaru Hari Ini 25 Desember 2024 Spesial Natal, Minyak Goreng Mulai Rp36 Ribuan
“Sebenarnya barang itu ada banyak, cuman kayaknya banyak ditimbun. Jadi makanya naik harga begitu,” ujar Fiki saat ditemui oleh Disway.
Menurut Fiki, harga beberapa bapok seperti minyak goreng sebenarnya bisa saja stabil. Namun, adanya pembatasan dalam distribusi dan kelangkaan pasokan menyebabkan harga minyak semakin naik. Bahkan, minyak goreng kemasan rakyat Minyakita pun juga tidak luput dari kenaikan harga ini.
“Kan seharusnya bisa stabil gitu, tapi tidak ini setiap harinya naik juga hampir Rp 1.500 begitu ya, ini bertahan dia 3 angka jadi Rp 300.000 Per 16 kilo 1 3 kayak begitu,” pungkas Fiki.
“Untuk Minyakita sendiri, walaupun kita punya duit berapa kita mau beli 5 ya tetap dijatahin itu seadanya. Itu satu hari itu 2 kardus,” lanjutnya.
BACA JUGA:Minyak Jelantah Jadi Biofuel: Pertamina Patra Niaga Hadirkan Green Movement UCO
BACA JUGA:Dahlan Iskan Kagum PHR Punya 11 Ribu Lebih Sumur Minyak Aktif di Blok Rokan