Aksi Tolak Pembangunan PSN PIK-2 Berujung Perselisihan di Pakuhaji Tangerang

Kamis 09-01-2025,05:21 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Iklan di HP Android dan iPhone yang Tiba-Tiba Muncul, Mudah dan Sat Set Sat Set

Saepudin mengatakan, dirinya bahkan sempat menanyakan domisili para anggota aksi massa.

Dia menjelaskan, massa aksi merupakan warga Jakarta, dan tak bisa menunjukkan lokasi tanah yang terdampak PSN PIK-2 saat ditanyai.

"Tadi ketika ada ibu-ibu orasi sambil bawa baliho 'jangan rampas tanah kami', lalu saya tanya asalnya, dia bilang dari Jakarta, kalau memang punya tanah di sini (Pakuhaji), ya mana buktinya, dia enggak bisa jawab," paparnya.

Di sisi lain, Koordinator Aksi, Menu Ulandari mengatakan aksi ini dilakukan lantaran pembangunan PSN PIK-2 dinilai mengganggu kehidupan masyarakat.Dia menilai, 70 hingga 80 persen masyarakat menolak pembangunan PSN PIK-2.

BACA JUGA:Kasus Anak Lima Tahun di Toilet Masjid Jaksel, Ibu Sebut Pelaku Berkebutuhan Khusus, Polisi Gak Percaya

BACA JUGA:Cara Menghilangkan Iklan di HP Android dan iPhone yang Tiba-Tiba Muncul, Mudah dan Sat Set Sat Set

"Rakyat 70 persen, 80 persen menolak PIK-2, karena itu dapat mengganggu kehidupan mereka sehari-hari," kata Menu di lokasi.

"Laut diuruk, kali diuruk, kemudian tembok tinggi untuk memisahkan rakyat jelata yaitu pribumi dan rakyat eksekutif," tambahnya menutup.

Kategori :