Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Minta KPK Segera Selesaikan Deretan Kasus Ini

Jumat 10-01-2025,04:13 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Fandi Permana

Ahok selain itu juga disebut Rizky diduga meminta kontribusi tambahan sebesar 15 persen dalam proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Hal ini terungkap bahwa Direktur Utama Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja yang memberikan suap kepada Ketua Komisi D DKI Jakarta, Mohammad Sanusi sebagai imbalan.

Rizky juga mengingatkan Ahok yang saat menjabat sebagai Komisaris Pertamina juga diduga melakukan intervensi terhadap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Intervensi diduga dilakukan Ahok dalam semua proyek Pertamina untuk keuntungan pribadi.

Sementara itu, Anggota Koalisi Masyarakat Anti Korupsi, Agus Syarifudin juga merinci kasus dugaan korupsi lain yang belum diselesaikan KPK.

Agus menyebut KPK belum melanjutkan penyelidikan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Deddy Sitorus. Politikus PDI Perjuangan itu diduga menerima gratifikasi yakni helikopter jenis EC130T2 dari PT Smart Cakrawala Aviasi. Pemberian tersebut diduga karena Deddy memiliki kedekatan dengan pemilik PT SCA, Pongky Majaya.

BACA JUGA:Alasan KPK Gunakan Koper Saat Geledah Rumah Hasto

Agus melanjutkan dengan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Adian Napitupilu. Adian diduga melakukan tindak pidana korupsi pada proyek Waduk Jatiluhur dan penyalahgunaan kekuasaan dalam penunjukkan Direksi dan Komisaris BUMN.

“Korupsi yang berkaitan Perum Jasa Tirta II pada tahun 2017 telah dinyatakan inkrah pada tahun 2021 dan 2022, namun KPK belum mengungkap adanya pencucian uang serta aliran dana korupsi yang diduga mengalir ke Adian Napitupulu,” ungkap Agus.

Agus mengatakan kasus lain yang tak boleh dilupakan yaitu soal dugaan korupsi yang melibatkan Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pada kasus tersebut, adanya dugaan pemerasan yang dilakukan Sudin selaku mantan pimpinan Komisi IV periode 2019-2024.

“Masih terdapat kasus lain yang masih kami dalami dan telusuri fakta-faktanya kepada para justice collaborator. Kami tidak henti-hentinya akan kembali serta menagin hutang perkara ini hingga seluruh perkara ini tuntas,” pungkas Agus.

Kategori :