Alasan KPK Gunakan Koper Saat Geledah Rumah Hasto

JAKARTA,DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal penggunaan koper saat melakukan penggeledahan di rumah pribadi Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Bekasi Jawa Barat.

Adapun, penggunaan koper tersebut dipermasalahkan DPP PDIP yang menganggap KPK berlebihan.

Pasalnya, dalam penggeledahan tersebut, KPK hanya menyita buku catatan kecil dan satu USB.

BACA JUGA:Ahok Beri Kesaksian Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan LNG Pertamina di KPK

BACA JUGA:PSG Bidik Striker Manchester United, Kesepakatan Alejandro Garnacho Bakal Kejutkan Premier League

"Yang kita bawa itu koper dan itu disimpan ditempat yang menurut kami aman. Kita menempatkan barang itu. Kita juga tidak pernah men-statement bahwa yang diambil itu atau yang disita itu adalah sebanyak atau sebesar di koper itu, tidak pernah," ujar Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu dikutip Kamis, 9 Januari 2025.

"Kalau kita tenteng-tenteng di plastik itu kan nanti rawan tertinggal, jatuh dan lain-lain. Yang paling cocok yang digunakan untuk membawa koper," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhija menjelaskan bahwa koper digunakan penyidik untuk membawa alat pendukung yang diperlukan selama proses penggeledahan.

BACA JUGA:Ekonom Ingatkan Sikap Nonblok Pasca Indonesia Gabung Negara BRICS

BACA JUGA:Pembelian Tiket Konser Musik 'Dijogetin' Sudah Terjual 60 Persen, Buruan Beli Sebelum Kehabisan!

"Bahwa dalam rangka melaksanakan tugas penyidik, khususnya penggeledahan ya, penyidik juga membawa perlengkapan mulai dari alat-alat dokumentasi, rompi, administrasi, dan itu juga disimpan di koper," jelas Tessa.

"Sehingga bila ada capture-an atau pertanyaan kenapa harus bawa koper karena isinya cuma sedikit, karena memang default-nya barang-barang perlengkapan yang dibawa oleh penyidik itu harus disimpan dalam koper," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menyebut tak ada bukti signifikan yang ditemukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan penggeledahan di dua rumah Hasto Kristiyanto.

BACA JUGA:Eks Kabareskrim Sebut Penembakan Bos Rental Murni Kesengajaan: Nekat Beli Mobil Bodong dan Niat Matikan Korban

Sumber: